Skoring SNMPTN dan Expectation Value

Seleksi tulis SNMPTN bisa dibilang merupakan salah satu hal yang membuat berbagai siswa SMA galau (well, at least buat saya yang angkatan *ehem* tua ini). Gimana nggak, setelah sekolah tiga tahun di tingkat sekolah menengah akhir, nasib mereka ditentukan oleh ujian beberapa jam yang nantinya akan menentukan tempat mereka menimba ilmu di tingkat perguruan tinggi. Di tulisan ini saya nggak akan curhat panjang lebar tentang gimana dulu saya belajar mati-matian, atau juga nggak akan kasih tips dan trik buat bisa lolos SNMPTN (kalian semua pada ikut bimbel atau les kan?), tapi lebih ke hasil pemikiran random karena banyak tugas kuliah :”.

PENILAIAN HASIL UJIAN
Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut:
Jawaban BENAR : + 4
Jawaban SALAH : – 1
Tidak Menjawab : 0

Itu adalah sekilas cara penilaian SNMPTN (atau sebagian seleksi masuk perguruan tinggi lainnya) untuk pilhan ganda dengan lima opsi pilihan (A,B,C,D,E). Kalau kalian semua punya pikiran “wah kalau salah nilai kita dikurangi 1 bro, ati-ati” atau “wah penilaiannya nggak adil nih” mungkin tulisan ini bisa meyakinkan kalian.

Misal kita punya uang koin 500 Rupiah, kalau kita lempar koin itu keatas (dan sampai jatuh ke bawah, jangan sampai ilang) kira-kira yang bakalan muncul gambar apa? Angka atau Garuda?

koin500
500 Rupiah, bisa dapet 1 wafer superman

Continue reading “Skoring SNMPTN dan Expectation Value”