First and Last Name: The Most Irritating Fallacy in UX

fb-signup
Facebook sign-up form, why Facebook? why?

First name and last name field in online sign up form is the most irritating fallacy that User eXperience designers made. Period.

Assuming that every single person in the world have first name and last name part is just so wrong and ignorance. Even assuming that a person has name that consists of two or more words is not good (an example: my father’s name only consists of one word). Even if they indeed have name that consists of two or more words, making assumption that the last part of their name is their “last name” (or “surname”/”family name” in western cultures) is not correct approach either (an example: Japanese names generally in the form of “family name” followed by “given name” thus the last part of their naming system is not the “last name” in the sense of family name).

Continue reading “First and Last Name: The Most Irritating Fallacy in UX”

Skoring SNMPTN dan Expectation Value

Seleksi tulis SNMPTN bisa dibilang merupakan salah satu hal yang membuat berbagai siswa SMA galau (well, at least buat saya yang angkatan *ehem* tua ini). Gimana nggak, setelah sekolah tiga tahun di tingkat sekolah menengah akhir, nasib mereka ditentukan oleh ujian beberapa jam yang nantinya akan menentukan tempat mereka menimba ilmu di tingkat perguruan tinggi. Di tulisan ini saya nggak akan curhat panjang lebar tentang gimana dulu saya belajar mati-matian, atau juga nggak akan kasih tips dan trik buat bisa lolos SNMPTN (kalian semua pada ikut bimbel atau les kan?), tapi lebih ke hasil pemikiran random karena banyak tugas kuliah :”.

PENILAIAN HASIL UJIAN
Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut:
Jawaban BENAR : + 4
Jawaban SALAH : – 1
Tidak Menjawab : 0

Itu adalah sekilas cara penilaian SNMPTN (atau sebagian seleksi masuk perguruan tinggi lainnya) untuk pilhan ganda dengan lima opsi pilihan (A,B,C,D,E). Kalau kalian semua punya pikiran “wah kalau salah nilai kita dikurangi 1 bro, ati-ati” atau “wah penilaiannya nggak adil nih” mungkin tulisan ini bisa meyakinkan kalian.

Misal kita punya uang koin 500 Rupiah, kalau kita lempar koin itu keatas (dan sampai jatuh ke bawah, jangan sampai ilang) kira-kira yang bakalan muncul gambar apa? Angka atau Garuda?

koin500
500 Rupiah, bisa dapet 1 wafer superman

Continue reading “Skoring SNMPTN dan Expectation Value”

A Soulmate, A Quantum Entanglement

In his dialogue The Symposium, Plato presented a story about soul mates. It states that humans originally had four arms, four legs, and a single head made of two faces. It is said that humans had great strength at the time and threatened to conquer the gods. Zeus developed a creative solution by splitting humans in half as punishment for humanity’s pride and doubling the number of humans who would give tribute to the gods. These split humans were in utter misery to the point where they would not eat and would perish. Each human would then would forever long for his/her other half; the other half of his/her soul. It is said that when the two find each other, there is an unspoken understanding of one another, that they feel unified and would lie with each other in unity and would know no greater joy than that. (Wikipedia, Soulmate)

In physics, there is a phenomenon called “Quantum Entanglement”. This phenomenon, occurred in quantum level, states that when particles are generated in pairs, then the states of those particles cannot be described independently. They are tightly correlated with one another. One particle seems to “know” what happens to other particle when we interact with that other particle. This kind of thing is “spooky”, as Einsten said, because we can separate those two particle in any place, in any point in the universe but will still result in the same way. Quantum Entanglement also seems to break the speed-of-light limit law of the universe (a law that stated that nothing, including information can travel faster than a speed of light).

So, have you found your soulmate? Or to say it nerdly, have you found your Entanglement yet?

Functional Programming -.-

Udah jam 6 sore, lagi ada di lab kampus, saya pun kebingungan didepan komputer, bingung mau ngapain.

Mungkin ini namanya “resource overload” *istilah ngasal, jangan di-quote*, kalo diem di kosan aja, nggak ada internet, langsung pengen browsing ini-itu, tapi giliran ada internet sepuasnya, cepet, mantep di kampus langsung terpaku -.-

Oke lah ya daripada ngenet nggak jelas, dan bingung mau buka apaan, mending bikin postingan iseng tentang “Fun”Pro ah xD

In computer science, functional programming is a programming paradigm that treats computation as the evaluation of mathematical functions and avoids state and mutable data. – wikipedia

Di semester 4 ini ada mainan baru, functional programming (y)! Continue reading “Functional Programming -.-“

Account Suspended

Itulah tampilan awal account Twitter yang saya buat untuk Twitter Bot xD

Entah ini karena Twitter sudah tidak mengijinkan mengakses APInya selain menggunakan OAuth atau Twitter mendeteksi Bot yang saya buat terlalu annoying..hahaha (http://groups.google.com/group/twitter-api-announce/browse_thread/thread/c03fa2b1ae90d2a9)

Account yang di suspend ini menggunakan cara sederhana untuk melakukan update ke server twitter (https://hesahesa.wordpress.com/2010/08/09/twitter-bot-iseng-iseng-ah-xd/)

Saatnya bikin Bot versi baru yang support penggunaan OAuth *baca-baca tentang OAuth* *liat dev.twitter.com*

Twitter-bot, iseng-iseng ah xD

Pernah nggak pas kalian nulis di Twitter trus ada orang yang nggak dikenal nge-Retweet tweet kalian? Bukan sekedar RT biasa, tetapi lebih seperti RT yang pintar, seperti RT otomatis yang dikendaliin bot? Saya sih pernah, coba aja di post di twitter trus masukin salah satu kata “eaaa”, “asu”, atau coba mention @tiesto, kalau kalian beruntung (?) nanti akan ada id yang namanya “Kingdom of eaaa”, “Kingdom of asu”, sama “RT Tiesto” yang secara ajaib nge-RT tweet kalian atau coba post tweet apapun yang mention @tiesto di dalamnya, setidaknya saya udah pernah nemuin beberapa twitter bot seperti diatas, toh saya yakin masih banyak twitter bot yang ada disana.

Ah iya, sebelum lanjut, kita perlu tahu dulu sedikit definisi dari fitur yang akan kita gunakan.

Cron : A daemon for UNIX and UNIX−compatible operating systems which executes commands and processes at arbitrary times specified by a user or application. From Redhat−9−Glossary http://www.tldp.org/LDP/Linux−Dictionary/html/index.html

Yup, disini kita gunakan fitur cron, fitur simpel yang ada di hampir semua UNIX-compatible system.

Salah satu fitur lain yang kita gunakan adalah fitur dari Twitter, dalam Twitter kita dengan mudah melakukan pencarian dengan keyword tertentu, pencarian ini dilakukan secara real-time dan hasilnya ditampilkan langsung ke user, kita juga dapat melakukan pencarian dan meminta hasilnya dalam format XML, yang nantinya bisa kita gunakan dalam program yang kita buat.

Oh iya! script yang kita buat ini pake bahasa PHP, jadi butuh webhosting yang support PHP tentunya.

Jadi total kita perlu account Twitter, dan webhosting yang support PHP dan cron.

Langsung lihat source-codenya yok 🙂

Continue reading “Twitter-bot, iseng-iseng ah xD”